Selasa, 31 Juli 2018

Janji

Penulis tidak sekedar lempar kata-kata, dia harus pegang dan buktikan apa yang dia katakan. Penulis adalah pejanji, siapa buang tulisan akan ditanya pembaca.

Kamis, 26 Juli 2018

Daun-daun hati

Akan ada rasa sepi disini, rasa sepi setelah ini. Jika cinta hanyalah kata-kata, maka pantas daun-daun hati mengering. Cinta adalah percaya akan janji

2 Agustus 2018
18:19 WIT
My name is

Rabu, 25 Juli 2018

Keadilan

keadilan,
jangan pergi ke alam baka
tidak kau temukan pengemis disana
bernafaslah di atas tanah

keadilan,
kalau besar dan berkuasa
ingatlah akan darah dan bangkai yang menggigil
belum lepas mereka akan rasa manis air susu ibu

keadilan,
jangan ambil jadwal hujan
tak ada ubi asalkan air kotor
kering, kering, terbakar dalam peti penunggu

keadilan,
beri tikar daun ntuk gantikan hasrat berkapet
anak berdasi bebas memaki-maki
lagi anak piatu jadi patung tak berlidah

keadilan,
asalkan petani serahkan padi
berjalan lewat adonan semen
tiba-tiba aborsi masa depan
tiba-tiba antan patah lesung hilang (tertimpa kesusahan )

keadilan,
seribu masa sudah berlumut
dan kemerahan insang dimakan jamur
dunia maya serupa dunia nyata
tebal menebal dalam tipu menipu

keadilan,
malaikat kagum lihat rupa
suci putih berdoa dalam tulang
menanti sampai sepi urat-urat

keadilan,
kapalmu masih ditunggu, masih dinanti dalam basah embun pagi

Selasa, 24 Juli 2018

Tuhan jualah

Tuhan jualah, Tuhan jualah...
memutar waktu akupun tidak bisa, biar aku gagalkan semua dan aku bahagia selamanya

Minggu, 22 Juli 2018

Doa

Aku berdoa dalam rendah diri, dalam pengakuan bahwa aku memerlukan Engkau, Ya Tuhan. Siapa bisa tolong aku dalam susahku, dalam deritaku, tiada tangan yang perkasa selain tangan-Mu yang berlubang paku itu.

Untuk berkat

Untuk berkat selepas malam, selepas pagi, selepas siang, selepas sore,  siapa pemberi? Siapa pengasih?

Sabtu, 21 Juli 2018

Tuhan adalah yang terbaik

Tuhan adalah yang terbaik
Yesus adalah yang termulia
Tuhan adalah yang terbaik
Yesus adalah yang termulia
Tuhan adalah yang terbaik
Yesus adalah yang termulia
Tuhan adalah yang terbaik
Yesus adalah yang termulia
Tuhan adalah yang terbaik
Yesus adalah yang termulia
Tuhan adalah yang terbaik
Yesus adalah yang termulia
Tuhan adalah yang terbaik
Yesus adalah yang termulia
Tuhan adalah yang terbaik
Yesus adalah yang termulia
Tuhan adalah yang terbaik
Yesus adalah yang termulia

Manusia berdosa

Aku beri jahat pada Tuhan, Ia tidak balas dengan hukum.
Ia beri kasih dan ampun

Aku beri kecewa pada Tuhan, Ia tidak balas dengan hukum.
Ia beri kasih dan ampun.

Aku beri dusta pada Tuhan, Ia tidak balas dengan hukum.
Ia beri kasih dan ampun.

Patah

Seninku habis, mana suaramu?
Selasaku selesai, mana candamu?
Rabuku finish, mana genitmu?
Kamisku terbenan, mana cubitmu?
Jumatku layu, mana gusarmu?
Sabtuku gelap, mana teriakmu?
mingguku tenang, aku tidak memikirkanmu...
Tidak, itu hariku untuk Tuhan...

Jika wanita sakit hati

Aku wanita, temannya matahari
Tak mau sepi dan susah hati
Senyumku tahan walau kakiku mulai lelah

Tapi maaf, aku minta maaf.

Aku wanita, berkawan dengan ombak Tak mau nadiku dikuasi amarah dan gusar sesaat
Tawaku bergerak dan memberi untung

Tapi maaf, aku minta maaf

Aku wanita sudah merasa asin garam
Dan semua hal telah berangin-angin ke telinga
Sayang sekali segenap bahagia cukuplah bersama hari ini.

Aku minta maaf, dan bersorak bebas

Memeluk rindu, menunggu rayu, api kehangatan, rumah candaan, harmoni bantal, kopi sandirwara, telah kubuang di tungkai pegunungan

Aku wanita, aku minta maaf untuk cinta...
Lautpun menyambut mauku, malam buta memberi penyertaan

Kamis, 19 Juli 2018

Pertemuan

Aku menginginkan suatu pertemuan, aku menunggu manakala matahari memanggil pagi ; aku
menunggu manakala bulan menyentuh malam. Tidak ada alasan lain selain dari pertemuan. Kau
menangis disana dalam penantian, dan aku kesepian disini dalam penderitaan. Aku hanya bisa
melihatmu dalam canda ini. Aku tidak bermaksud menyunguti keadaan yang sementara kita jalani,
namun kita ada dalam satu cobaan dan siksaan percintan yang berjarak. Siksa itu kemudian berlanjut
saat kita berdua punya waktu yang jarang dalam mengeluarkan kata dan kalimat lewat komunikasi, dan
siapa yang ingin berdalih dengan semua ini. Belum lagi ada pertengkaran yang sebenarnya tidak pantas
mengganggu waktu yang selalu berputar. Ketika aku tahu harus menulis apa, dan semua itu kembali
hilang dalam ingatanku. Jika orang lain tidak berani menulis gelisah hati mereka, maka aku
sesungguhnya senang untuk menjadikannya sebagai suatu kenangan dimasa depan. Sudah banyak
percintaan yang tidak bertahan, dan aku berharap itu tidak terjadi dengan hubungan ini. Aku berharap
tiada hal bodoh yang berujung pada perpisahan. Kamu mencintai aku, bukan? Ia, Kamu mencintai aku.
Aku mencintaimu, bukan? Ia aku juga mencintaimu. Aku jadi iri bila seekor lebah dengan mudah
mengisap madu, lalu awan hitam bergerak dan mencium tanah lewat hujan, dan aku? Dan kamu? Kita
tidak segampang itu seperti mereka.

3

Orang ketiga adalah orang yang tidak ada pada urutan pertama dan kedua, mereka biasanya
hadir untuk menguji kesetiaan dari pasangan yang sedang berduaan dibawah pohon rindang dengan
tiupan angin sepoi-sepoi. Kinerja dari orang ketiga ini selalu baik dan berhasil, lantaran mereka memiliki
strategi 4-3-3-1 (empat kali mengintai, tiga kali merayu, tiga kali kalah, dan satu kali draw). Orang ketiga
biasanya tidak memiliki pasangan, sehingga bergerak dibidang menghancurkan keharmonisan rumah
tetangga. Persoalannya bukan ada pada orang ketiga, tetapi siapa yang dibuat terpesona. Meskipun ada
banyak orang ketiga, dan jumlahnya seperti ikan lele di benua afrika, tetapi jika target yang diincar
memiliki system kekebalan cinta yang baik, maka orang ketiga akan dianggap sebagai patung yang sudah
kadarluasa. Sebaliknya jika target yang diincar orang ketiga adalah orang yang tidak setia, maka segala
macam umpan akan ditelan, tanpa dikunyah. Percintaan saat masa pacaran, dan masa pernikahan
menjadi bahan uji coba bagi mereka yang memang bekerja dibidang penggodaan. Adanya hubungan
timbal balik antara penggoda dan tergoda adalah sebagai berikut :
1. Penggoda melempar umpan
2. Tergoda berkata bahwa dia tidak memiliki pasangan
3. Tergoda berkata bahwa dia punya pasangan
4. Penggoda tidak peduli tentang hubungan yang sedang dijalani tergoda
5. Dosa terjadi dan kejahatan terus berkembang.
Penggoda seharusya beralih status menjadi orang biasa, dan mulai mencari pasangan yang
memiliki status single, dan bukan jamak.
Yang sudah memiliki pacar, seharusnya belajar untuk mempertahankan hubungan bukan
seenaknya menganggap hubungan seperti permainan mobil-mobilan.
Lebih baik mengakhiri hubungan dan pergi dengan orang lain(masa pacaran), daripada didalam
hubungan terjadi hal-hal yang menyakitkan.

Sekian

Rabu, 18 Juli 2018

Menulis

Orang-orang menulis dengan alasan berbeda, ada yang ingin untuk menambah wawasan, adapula sengaja untuk dilihat orang. Sedangkan aku, aku dimana? Penaku sesampai meminta maaf karena terlalu lelah memberi tinta pada kertas. Aku tak pantas berbicara begini, tapi benar, aku lihat mereka tidak memaknai apa itu tulisan. Mereka tidak paham.

kamu selalu bersalah

kamu pergi sesukamu, Aku memanggilmu dalam Kasih. Aku menunggu kamu di pagi untuk berdoa, dan malam untuk mengucap syukur. Aku senang melihat kamu bahagia, Aku sedih karena kamu sendiri memilih jalan yang salah. Aku melihatmu dan memberi penjagaan, Aku senang memberkati, namun kamu tidak pernah setia. Aku tidak sanggup memberimu hukuman, Aku mau kamu selamat bersama dengan kesempatan yang Aku beri.

18 Juli 2018

Segala harapanku menjadi sia-sia. membayangkan yang baik, dan kesalapahaman menghancurkan memori keindahan di masa lalu.
Keras kepala sungguh baru kutahu, salah paham dan cemburu menggigitmu pelan-pelan. Kau akan kena batu saat kau merasa paling benar. Aku sudah tidak ingin mati bersama musik, meskipun aku harus dikecewakan. Aku harus hidup dalam melodi yang lebih baik. Untuk kembali pada masa lalu, aku membencinya, aku jijik, dan untuk itulah aku tak ingin berbohong.

Menua dalam tulisan

Minggu, 01 Juli 2018

Setiap pilihan

Lot telah memilih apa yang menurutnya baik, dalam pandangan yang dia banggakan ternyata hal itu salah dihadapan Allah. Dia memandang kecantikan dan keindahan, dan membiarkan yang tidak baik untuk Abraham. Menurutnya tanah itu penuh dengan berkat, padahal ada kejahatan yang tidak dia perhitungkan. Gambaran keindahan dan kecantikan seolah menarik setiap pasang mata. Rasa ingin memiliki, dan membuat sangkaan bahwa segala yang indah ternyata bisa berbahaya. Kehidupan seolah seperti ini ; kaya, cantik, berpendidikan, terhormat, dan segala bentuk dari hal-hal yang menarik justru semakin dicari. Motivasi ini tidaklah buruk, ketakutan yang ditimbulkan adalah nantinya tidak mau menerima keburukan dan hal-hal yang tidak mengenakan. Posisi hidup itu seperti tangga, sebelum sampai pada puncak kita harus berlelah dalam mendaki, bukan memilih layaknya bermain sulap tanpa memikir resiko yang ditimbulkan. Bagaimana jika tujuan-tujuan yang indah tidak didapatkan? Apakah kejahatan akan merujuk pada pilihan yang dijalankan?

Apa guna

Aku berharap, aku dapat memilikimu. jika pada akhirnya tidak? sebuah ilusi dalam lukisan dan nada-nada ini akan menjadi hasil karya tak berguna. menutup mata dan berfikir tak cukup tanpa menatap wajahmu. Sebab hari esok tidak mungkin. Hujan ditempatku saat ini. TUHAN memberikannya, agar aku tidak ingat kau saja, tapi mengingat Dia juga. Dia tersenyum atas percintaan 2 anak manusia yang penuh warna, dan akan menjadi sejarah di abad selanjutnya.

Saya, Feliks Savero Pattinama !!!

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...