Inagurasi bio'fun 2010
Tahukah anda apa yang disebut dengan
adik tingkat (adik senior)??? Jika anda berfikir bahwa adik tingkat adalah adik
dari bangunan bertingkat atau berlantai, ternyata anda salah. Adik tingkat
justru adalah panggilan dan sapaan atau nama dari mahasiswa/wi yang baru masuk
kuliah, dan memulai hidup baru di taman indah bernama kampus. Adik tingkat
dapat ditemukan di seluruh wilayah yang ada di kampus, dengan tampilan yang
mudah dideteksi; mulai dari potongan rambut, hingga bentuk dan warna sepatu. ciri-ciri
umum dari mereka adalah tidak berambut pada bagian kepala, alias botak, alias
gundul, alias gundul-gundul pacu-cul(untuk pria). Ciri-ciri lainnya adalah
selalu berjalan bersama seperti sekumpulan anak ayam yang baru menetas lalu
merasakan kepanikan saat mencari induk ayam mereka. Adik tingkat awalnya adalah
manusia yang tersopan dan santun yang pernah saya temui di dunia ini. Mereka selalu
menyapa kakak tingkat dengan wajah polos, dan lugu dimanapun dan kapanpun
ditemui. Andai kata, kata mengandai mereka menuju jalur A, dan di tempat itu
ada sekumpulan kakak tingkat yang sedang mengistirahatkan bokong(pantat) dan
kaki, alias sedang duduk, maka adik tingkat yang manis-manis akan menyapa, “permisi
kaka”, atau “selamat siang kaka”, atau “selamat pagi kaka”, dan atau “selamat
sore kaka”. Dan jika 10-20 kalinya mereka melewati jalur itu, maka sapaan
semanis gula akan didengarkan bersama balasan kata terpaksa dari kakak tingkat
; “Iya adik” atau “mari silahkan adik”. Adik tingkat dan kakak tingkat sama-sama
merasa jenuh atas jalur yang ditentukan oleh pembuat jalan. Adik tingkat juga
adalah warga negara asing di kampus !!! Merka sering bertanya mengenai tempat,
atau apapun yang tidak mereka ketahui, sambil tetap memancarkan sinar kepolosan
di wajah mereka. Meskipun jumlah mereka banyak layaknya bintang di langit,
namun mereka adalah manusia yang memiliki kekuatiran terbesar, atau mungkin
mereka sedang ber-akting layaknya film mahabarata dan ganteng-ganteng serigalau.
10-90% adik tingkat tetap stabil dengan kebaikan mereka hingga akhir hayat di
kampus (mendapatkan gelar sarjana). 90% lainnya mengakhiri akting kesucian,
kesopanan, setelah disahkan oleh penghulu, saat pernikahan diikrarkan di lokasi penghakiman terakhir
(inagurasi). Banyak dari antara mereka ingin membela diri, namun aturan telah
ada dari sekarang hingga zaman adam dan hawa di taman eden. Aturanya berbunyi
demikian, pertama; kakak tingkat tidak pernah bersalah (sok suci), kedua ; jika
kakak tingkat bersalah maka kembali ke aturan pertama. Aturan macam apa itu?
setan saja tidak sejahat kakak tingkat (Feliks, ko main trus). Dengan keadaan
demikian maka spesies dan family dari adik tingkat segera punah dari seluruh penjuru
kampus. Konyol dan Gokil sekali keadaan kampus hingga awal penciptaan bumi
nanti.
Sekian dulu tentang adik tingkat, semoga mereka tidak membacanya.
Saya ;Feliks Savero Pattinama, pernah menjadi adik tingkat, dan kini menjadi kakak tingkat, HAHAHAHAHAHAHAH …
Sekian dulu tentang adik tingkat, semoga mereka tidak membacanya.
Saya ;Feliks Savero Pattinama, pernah menjadi adik tingkat, dan kini menjadi kakak tingkat, HAHAHAHAHAHAHAH …