Tipe-tipe orang ketika bencana alam terjadi

Setiap orang selalu punya cara tersendiri dalam menyikapi bencana alam, baik dan burukpun kita tak pantas saling mengahikimi, karena bencana datang dan memberi dua pandangan setelahnya. 

1. Bencana karena Tuhan ingin menyadarkan manusia.

2. Bencana karena siklus alam.

Apapun alasannya kita harus terus berdoa, agar kita dapat selamat, dan menjadi tegar bilamana sesuatu yang buruk menjadi bagian kita. 

1999 dan 2019

20 tahun lalu, kami berlari dari pedang.
20 tahun kemudian, kami berlari karena bencana.

1999 & 2019.

Luka

Saya membuat ilustrasi dan tulisan disamping dengan tujuan agar anda tahu bahwa disetiap perjalanan cinta, tetap saja ada luka yang harus dirasakan. Luka karena suka, luka karena diabaikan, luka karena diduakan, luka karena kesengajaan,  dan luka-luka lain karena alasan A sampai Z.  

luka membuat anda tahu bahwa hidup tidak melulu diselimuti oleh kesenangan ; dan lukapun adalah pertanda bahwa tidak semua mimpi bisa diwujudkan.

luka tidak harus disalahkan, karena luka datang karena kesalahan pribadi atau kesalahan orang lain.

Luka hanyalah tempat untuk merenung sementara, dan sesudah itu segerlah membalutnya dengan semangat dan optimisme.

_Feliks Savero Pattinama_

Saya mau

Saya ada untuk membuatmu kuat, saya ada untuk membuatmu tertolong bila pergi ke hutan yang buas dan jalan yang penuh celaka. Saya mau menghadapi semua hal bersamamu.

Jangan menyesal jika telah berbuat baik

Jangan merasa sedih atau menyesal ketika telah berbuat baik, segalanya akan kembali dalam waktu yang tak terduga. Jangan terus menunggu kapan akan terbalas semua kebaikan, nikmati saja.