Kamis, 13 April 2017

My Jesus

Darah suci dan air mata
mengalir menjadi satu.
Kehormatan ditinggalkan demi penyelamatan. Haus yang mengerikan.
Panas terik yang membakar seluruh nadi. Cambuk yang keras, dan olok-olokan seluruh mahkluk.
Kebiadapan ditontokan terhadap seorang Penebus.
Penyakit, kutuk, dan dosa dibebankan kepada-Nya. Tangan dan kaki diikat lalu dipaku. Disalibkan karena dosa manusia, lalu mati bersama tikaman tombak kedalam lambung.

Lepaskanlah jalan hitam dan gelap, lalu tangisilah penderitaan Yesus. Bertobatlah dari yang jahat, dan menanglah dalam kebangkitan-Nya.

Ambon, 2017.
Feliks Pattinama.

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...