Kamis, 19 Juli 2018

3

Orang ketiga adalah orang yang tidak ada pada urutan pertama dan kedua, mereka biasanya
hadir untuk menguji kesetiaan dari pasangan yang sedang berduaan dibawah pohon rindang dengan
tiupan angin sepoi-sepoi. Kinerja dari orang ketiga ini selalu baik dan berhasil, lantaran mereka memiliki
strategi 4-3-3-1 (empat kali mengintai, tiga kali merayu, tiga kali kalah, dan satu kali draw). Orang ketiga
biasanya tidak memiliki pasangan, sehingga bergerak dibidang menghancurkan keharmonisan rumah
tetangga. Persoalannya bukan ada pada orang ketiga, tetapi siapa yang dibuat terpesona. Meskipun ada
banyak orang ketiga, dan jumlahnya seperti ikan lele di benua afrika, tetapi jika target yang diincar
memiliki system kekebalan cinta yang baik, maka orang ketiga akan dianggap sebagai patung yang sudah
kadarluasa. Sebaliknya jika target yang diincar orang ketiga adalah orang yang tidak setia, maka segala
macam umpan akan ditelan, tanpa dikunyah. Percintaan saat masa pacaran, dan masa pernikahan
menjadi bahan uji coba bagi mereka yang memang bekerja dibidang penggodaan. Adanya hubungan
timbal balik antara penggoda dan tergoda adalah sebagai berikut :
1. Penggoda melempar umpan
2. Tergoda berkata bahwa dia tidak memiliki pasangan
3. Tergoda berkata bahwa dia punya pasangan
4. Penggoda tidak peduli tentang hubungan yang sedang dijalani tergoda
5. Dosa terjadi dan kejahatan terus berkembang.
Penggoda seharusya beralih status menjadi orang biasa, dan mulai mencari pasangan yang
memiliki status single, dan bukan jamak.
Yang sudah memiliki pacar, seharusnya belajar untuk mempertahankan hubungan bukan
seenaknya menganggap hubungan seperti permainan mobil-mobilan.
Lebih baik mengakhiri hubungan dan pergi dengan orang lain(masa pacaran), daripada didalam
hubungan terjadi hal-hal yang menyakitkan.

Sekian

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...