Selasa, 24 Januari 2017

Tidak berimbang

Jika aku terlanjur mencintai bulan,
aku akan selalu mencari malam. Jika aku terlanjur menyukai matahari, aku akan pergi kepada pagi.Tapi aku ditolak oleh bintang, dan aku ditendang oleh awan.

Sabtu, 07 Januari 2017

Belas Kasihan Tuhan

Aku berhenti pada langkahku yang bodoh, lalu mencari Tuhan.
Aku tetapkan keinginanku, lalu mengubah jalan sesatku.
Karena awalku adalah kejahatan, dan akhirku adalah keselamatan dari pada-Nya.
Sebagian dari bumi menjadi benci dan dendamku.
Sebagian dari dunia adalah kasih dan tangisku.
Dimanakah kedamaian yang belum tergores?
Dimanakah kemurnian untuk menolong?
Sesungguhnya benar bila aku merubah kesenanganku dengan menanti belas kasihan Tuhan.

Ya...
Belas kasihan Tuhan yang menyelamatkanku...

Pada hari Tuhan

Pada hari Tuhan,
semua hal akan berubah.
Pada hari Tuhan,
Semua yang puas tertawa akan menangis.
Pada hari Tuhan,
yang terbuang akan kenyang dan bersorak-sorai.
Pada hari Tuhan,
yang bebas mengatur jalan akan terbaring diatas lahar panas.

Senin, 02 Januari 2017

Jika bukan kamu

Jika bukan kamu,
untuk apa ada pertemuan?
Jika bukan kamu,
untuk apa ada penantian?
Jika bukan kamu,
untuk apa menabung seratus lima harap?
Jika bukan kamu,
mengapa batin yang suci harus disiksa?
Jika bukan kamu,
mengapa bernadi rasa sakit?
Jika bukan kamu,
mengapa membasahi kecemasan?
Jika bukan kamu,
mengapa jadi kisah gelap gulita?
Jika bukan kamu,
mengapa merampasi hak untuk bermimpi?
Jika bukan kamu,
mengapa menekan detakan jantung?
Jika bukan kamu, maka janganlah memunculkan pandangan penipu  seperti wanita malam...

Aku menunggu

Aku menunggu...
Aku menunggu sepanjang hari.
Karena malam dan benci adalah satu. Karena pagi dan pengharapan adalah dua.
Aku menunggu...
Disepanjang jalan dan bertanya ; aku terkubur oleh sepi.
Aku menunggu...
Seluruh perasaan, aku peras dalam bakul penghianatan.
Aku menunggu...
Aku menunggu bersama petani dan tanah kering.
Aku menunggu...
Aku jadi teman pelaut dan ombak.
Sehabis musim, lalu hujan.
Sehabis panas, lalu kehausan.
Aku menunggu...

Padahal, padahal saja akhir dari penungguanku adalah menjadi gila.

Padahal, padahal saja kamu tak memandangi ketelanjanganku yang sudah ditutupi oleh kecemburuan Tuhan.

Aku menunggu...

Palungan suci

Bukalah pintu lebar-lebar,
Lalu menunggulah dengan sukacita.
Jangan seperti Betlehem
Jangan seperti tanah Yudea.

Meskipun hujan
Meskipun berkabut
Meskipun badai
Meskipun mulai menggigil.

Letakan apa saja
Jangan simpan apapun
Jangan sisakan apa-apa.

Biarlah berjaga sampai petang
Biarlah mengaum sampai matahari bertolak.

Hanya satu malam
Cukup satu malam

Sebab Yusuf dan Maria akan datang
Sebab Yesus akan lahir
Sebab malaikat dan para majus tak punya tempat

Makanya jangan tidur
Makanya jangan terlelap

Supaya anak Allah memakai rumahmu,
Supaya anak Allah tidak tidur di palungan

Jika bukan kamu

Jika bukan kamu,
untuk apa ada pertemuan?
Jika bukan kamu,
untuk apa ada penantian?
Jika bukan kamu,
untuk apa menabung seratus lima harap?
Jika bukan kamu,
mengapa batin yang suci harus disiksa?
Jika bukan kamu,
mengapa bernadi rasa sakit?
Jika bukan kamu,
mengapa membasahi kecemasan?
Jika bukan kamu,
mengapa jadi kisah gelap gulita?
Jika bukan kamu,
mengapa merampasi hak untuk bermimpi?
Jika bukan kamu,
mengapa menekan detakan jantung?
Jika bukan kamu, maka janganlah memunculkan pandangan penipu  seperti wanita malam...

Jika aku dapat menolak

Jika perasaan ini dapat aku tolak, maka aku akan menolaknya dengan sepenggal doa. Karena merasa tanpa ada balasan, seperti menulis dipapan tulis lalu terhapus oleh penghapus kayu.

Tempatku yang hilang

Akulah kebodohan yang membatu.
Aku jadi cinta dan malu.
Akulah mainan yang terbuang.
Aku jadi tontonan dan kenangan.

SALAMAT KAJADIANG

MARI E MARI,
KAS TUNJU PAR BETA DIMANA BAPA UCU DENG MAMA MARIA TINGGAL.

BARANG BETA PUNG WALANG, BETA MAU KASI PAR DONG TINGGAL.

WATE BISA BANTU? KA USI YANG MAU BANTU?

BIAR WER TARBAE
BIAR UJANG MALELE LAI
BETA MAU PIGI CARI DONG DUA ITU DOLO

TOKI MARI TOKI TOTOBUANG.
JANG TINGKAI, JANG BALAGU
BETA INI SU SIAP TANUAR SADIKI DI TAMPAYANG, PAR TETE MANIS PUNG HARI JADI

KAS TINGGAL BETA TABALERANG SAJA, MASI ADA BINTANG DI TIMUR PAR ATOR BETA PUNG STRAT.

BIAR KAKI TALANJANG
BIAR BETA BAJALANG PALEO
MAR TETAP BETA SAMPE DENG SALAMAT

JANG MUKA BANGKA, KALO BETA BISA SAMBUT TETE MANIS
DENG SUKACITA

BARANG BETA TABAOS, MAR ALE SENG MISTER ; BARU ALE SU TATIDOR SADAP DENG SOPI DI TAPALANG LAI

BETA MAU BILANG, JANG TALALO MANISO DENG HAL DUNIA. KARNA LASTE-LASTE NI, ORANG SU LABE SUKA LAIPOSE DENG PARAMPUANG MUDA, LA ABIS ITU RAMPAS ORANG PUNG TAMPA MAKANG. LASTE-LASTE NI ORANG LABE PASTIU PAR KASI RAPI KABONG, LA ABIS ITU CARITA ORANG PUNG TARBAE.

JUJARO DENG MONGARE,
BARENTI DARI SAGALA YANG TARBAE SUDAH. SOMBAYANG LA MINTA AMPONG.

SUPAYA KALO TETE MANIS DATANG LAI, KATONG SAMUA TARANGKA RAME-RAME KA ATAS...

IO LAI, SALAMAT KAJADIANG DENG KONCI TAONG...

AMATO...

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...