Christmas trees in Ambon 2018

Terima Kasih atas kekayaan ide yang kalian dapat dari Tuhan Yesus untuk membuat berbagai macam bentuk Pohon Natal yang indah dan megah ; dan dapat dinikmati oleh setiap pasang mata di bawah langit Ambon ini.

Selamat Natal 2017 dan selamat Tahun Baru 2018. Tetap berkarya ; hai tangan-tangan yang diberkati.
Tetap menunjukan kesetiaan dalam hal-hal kecil.

Minta lagi

Taruh aku berpanjang umur, aku minta dan pinta.
Taruh aku lanjut usia, aku harap dan nantikan.
Taruh aku ribuan hari, dan jutaan waktu.

Aku mau hidup untuk Tuhan.
Hidup untuk Tuhan membuatku ada.

Gift is coming

Apa hadiah natalku untuk-Mu Tuhan?

Jejak

Kita akan terus melaju dalam hari-hari yang penuh tantangan.
Didalamnya ada kesenangan. Didalamnya ada ketidaknyamanan. Kitalah pemeran dalam film kehidupan yang Tuhan telah tuliskan. Kita tak bisa menyuruh orang lain mengganti posisi kita, karena masing-masing bertanggung jawab atas adegan yang telah ditakdirkan. Kitalah kita, dan orang lain adalah orang lain sendiri. Semakin kita mencoba menjadi orang lain, dan menyangkal jati diri kita ; maka kitalah topeng yang tidak akan bertahan. Kita istimewa. Kita unik. Kita menarik. Tangan yang perkasa telah menjadikan kita. Meskipun kita punya kekurangan, bukan berarti Tuhan tidak menyisip kelebihan. Keduanya ada, dan itu mutlak dimiliki sejak lahir. Jadi, masih maukah menjadi penonton tanpa bertarung lebih keras untuk jadi pemain?
Catatan perjalanan...
Lubang Jepang, Bukittinggi (Sumatra Barat)

Kerasnya hidup

Sesuap nasi hari ini bagi seorang yang berkelebihan adalah biasa, namun bagi mereka (pengamen) yang mencari makan dengan menjual suara di jalan raya, dan tempat-tempat umum adalah cerita yang mengharukan. Satu persatu manusia mereka datangi, dan harapan kecil dari mereka adalah perut mereka terisi melalui musik yang mereka perdengarkan. Hidup adalah pertarungan yang keras, dan itu mutlak menjadi bagian setiap manusia.

Saya salut dengan ketangguhan hati kalian, setidaknya kalian adalah penghibur yang terhormat. Kalian menghargai musik, dan kalian menunjukan pada dunia bahwa kalian hidup dari musik. Musik telah menghidupi kalian.

Terima kasih telah memperbolehkan saya merasakan kerasnya perjuangan hidup kalian.

Jam Gadang, Bukit Tinggi - SUMBAR 2017.

Sawahlunto

30 hari sudah pergi, tapi kisahnya tidak. 30 hari sudah hilang, tapi ingatan tetap kuat. Karena kenangan itu telah jadi mimpi sepanjang malam.

Jika tidak

Jika tidak tobat; Tuhan akan marah.
Jika tidak sadar ; Tuhan akan menghukum.
Jika tidak sadar, Tuhan menangis dan kita sekarat.

Masa depan

Semua akan jadi puing.
Mata berhenti menatap.
Mulut berhenti berucap.
Telinga berhenti mendengar.
Hidung berhenti mencium.
Senja pulang,
petang pulang,
Air menutup bumi,
Api membakar alam.

Nanti,...
Nanti yang buruk akan terjadi.

Tuhan akan menolong

Aku tidak punya seorang sahabat lebih dari Tuhan.
Satu-satunya cuma Dia saja.

Dia akan menolongku.
Dian akan menolong kita