Senin, 09 April 2018

Aku bertanya lagi

Tuhan,

Sebagaimana kotorku Engkau bisa terima, bagaimana manusia lain menolaknya?
Sebagaimana kotornya Engkau bisa terima, bagaimana aku menolaknya?

Siapa bisa mengerti ini?

Tuhan adalah jawaban yang kita cari.

Jangan salah paham tentang tulisan ini.

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...