Tuhan,
Sebagaimana kotorku Engkau bisa terima, bagaimana manusia lain menolaknya?
Sebagaimana kotornya Engkau bisa terima, bagaimana aku menolaknya?
Siapa bisa mengerti ini?
Tuhan adalah jawaban yang kita cari.
Jangan salah paham tentang tulisan ini.