Manusia macam apa yang datang untuk menjadi obat, lalu kemudian melukai yang terobati. Ini adalah satu paket dalam perjalanan penulisan novel "hai yang disana".
Cerita ini menarik sekali untuk dikoreksi, lantaran satu sebagai cinta, satu sebagai sayang yang suci hatinya.
Perjalanan muda-mudi dalam aspal asmara selalu punya muatan cerita yang berbeda. Jadi, kita akan nikmati cerita selanjutnya yang akan saya tulis pada halaman elektronik yang lain.