Sabtu, 25 November 2017

Berbuah

Sudahkah berbuah

Tanya... tanyakan pada Tuhan siapakah aku.
Tanya... tanyakan Tuhan untuk apa aku ada.
Lihat....lihatlah pada dirimu, apa yang Tuhan telah beri.a
Lihat, Lihatlah pada dirimu, apa yang Tuhan telah anugerahi.
Tatap... tataplah jiwamu, dan temukan talentamu.
Tatap...tataplah nalurimu, dan temukan kesenanganmu.

Talenta dan bakat diciptakan bukan sebagai penghias kehidupan.
Talenta dan bakat diciptakan bukan untuk dikuburkan.

Mengapa mau kalah dan menjadi asing lalu ditertawakan.
Mengapa menutup mimpi lalu jadi patung kehidupan.

Apalah gunanya mengubur talenta dan memarahi Tuhan?
Apalah gunanya jadi penonton dan tak mau memaikan peran.

Hey Kawan muda, jangan kalah. Jangan mau di anggap remeh. Tunjukan bahwa Tuhan layak menerima pujian karena kita mau bertarung. Tunjukan bahwa bahwa Tuhan layak menerima pujian karena kita telah berbuah.

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...