Minggu, 30 Agustus 2015

Salah sambung Mia Habau




            Sementara menikmati enaknya daun katuk dan bijinya, telpon genggam yang lahir pada zaman dahulu kala membunyikan suara kentutnya…”waduuuuuuuuuuh, siapa lagi yang sudah menelpon, tak sadarkah dikau bahwa saya sedang menikmati anugrah Tuhan didalam kelaparan sejagat perut keroncongan ini?

Saya                 : Hallo, selamat tidur…dengan siapa ini?
Penelpon         : Hallo, ini dengan Feliks?
Saya                 : Bukan, ini dengan cucunya…
Penelpon         : bisakah saya berbicara dengannya?
Saya                 : Untuk apa kamu kembali lagi dalam kehidupan kakekku?
Penelpon         : Jangan sok tahu kamu,,,(terjadi adu panco antara saya dan penelpon)
Saya                 : Saya Feliks, ini siapa?
Penelpon         : Kakak, ini Mia
Saya                 : Mia siapa? Saya bukan kakakmu…
Penelpon         : Mia habau, adik tingkatmu di kampus…(dia mulai mengeluarkan logat asalnya)
Saya                 :Mia Habau??? Dari planet mana kamu? Kamu dari Jenis spesies apa?   
                         apakah kamu Carnivora/Omnivora?
Penelpon         : Ia, saya Mia Habau, kakak !!!(logatnya semakin kental di denungkan)
Saya                 : ada perlu apa dengan saya?
Penelpon         : Saya tidak tahu tentang tugas (……………….) saya ingin kakak membantu saya
Saya                 : selama ini saya tidak pernah dengar tugas seperti itu
Penelpon         : benarkah?
Saya                 : kamu angkatan berapa?
Penelpon         :  saya angkatan (….)
Saya                 : kelihatanya kamu bukan Mia Habau, / meskipun kamu itu Mia Habau tapi kamu  
                          bukan dari jurusan (……..) sepertinya kamu itu makhluk asing pertama yang  
                          berani untuk menguhubungi manusia
Penelpon         : Ayo, tolong saya… saya sangat membutuhkan pertolonganmu (percakapan terputus karena kabel telpon dimakan oleh sekumpulan cicak)
Sepertinya dia ingin membohongi saya. Dari cara bicaranya saja, saya bisa mengetahui kebohongan yang dia simpan di ufuk timur pulau nestapa. Dari mana dia mendapatkan nomor handphone saya, dia tidak menjawab. Kalau dia menyukai sepupu saya, tidak masalah. Namun dia harus memiliki tujuan yang tepat. Karena biasanya seorang penelpon yang salah sumbang sudah harus mempersiapkan rencana yang matang. Beberapa tahun setelah kejadian itu, teman saya mengakui perbuatannya di meja persidangan. Tangannya terikat dengan benang jahit, guna  menjaga agar dia tidak terbang bebas ke udara layaknya balon gas. Yang benar dari kata-kata yang dia ucapkan kepada saya hari itu adalah, hanya nama saya,  sisanya adalah penipuan dan spekulasi belaka. Padahal dia adalah seorang wanita cantik. Dia berkacamata, dan matanya sering berkaca-kaca. Apa maksud dari salah sumbang yang dia inginkan. Apa maksud dengan logat yang dia cetuskan. Padahal dia sudah tahu jelas siapa nenek moyang saya. Dan dia masih saja ingin mencongkel masa lalu saya. Saya ingin sekali melaporkannya kepada pihak terkait. Namun saya menjadi kasihan. Kasihan sekali saya ini. beberapa pengakuan di ungkapnya. “saya melakukan ini karena tak punya uang, jadi saya harus mencapurkan boraks kedalam makanan ini”. kalau dipandang dari jauh, sungguh cantik wanita itu. namun jika sudah mendekat, terasa sesak di ketiak ini. sebenarnya apa maksud dari salah sumbang itu, saya tidak tahu. Beberapa kali dia mengerjai orang lain. Dengan nama yang sama, dia ungkapkan kemahirannya dalam melakukan penyamaran. Dasar ninja hatori. Sebenarnya kamu itu wanita yang kreatif dan inovatif. Kamu dirancang untuk berkembang didalam tantangan. Bukan membuat tantangan untuk mengembangkan dirimu. Aroma rambutmu saat disyampokan sungguh nikmat. Apalagi merek syamponya adalah “santang kelapa sawit yang telah di parut”. Kamu sedikit cerewet, namun memiliki nilai estetika. Kamu tidak manja, namun membuat cepat mengantuk. Antara gitar spanyol dan bass malasya, kamu seperti lipatan kertas yang menghangatkan. Kamu itu cantik, namun kamu memakai nama samaran yang menggemparkan. “Mia habau” Tak ada nama lain yang bisa kamu gunakan? Misalnya, keladi nyora,kentang goreng, atau pasta gigi? saya ingin menatapmu dalam, lebih dalam lagi. Namun kaca matamu menghalangi semua itu. beberapa pria mengejarmu, namun kamu hanya akan memilih satu. Beberapa pria mencobaimu, namun kamu hanya akan menikmati kebahagian bersama satu saja yang telah kamu putuskan. Penggalang cerita bohong ini segera di akhiri, salam Mia san Mia.

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...