Kamis, 25 September 2014

Terima Kasih Ayah dan Ibu



Terima Kasih ayah dan ibu karena kalian aku ada di bumi yang melelahkan ini. terima kasih ayah dan ibu, karena cinta kalian, aku dapat meraskan kenyamanan sebagai seorang anak dari raja dan ratu di dalam rumah. Aku tidak paham apapun dengan baik, selain mengucap syukur atas kehadiran kalian didalam hati dan jiwaku. Kedamaian sanubariku meluas dengan kekuatan dan kebersamaan yang kita rasakan. Waktu terbaik adalah mengasihi dan membanggakan kalian. Jejak kalian adalah jejakku di masa yang akan datang. Aku akan mengubah apapun demi kebahagiaan kalian. Harap kalian adalah perjuanganku. Ada ruang terbaik dari hatiku untuk kalian.  Ayah dan ibu aku akan menyusuri segala kekeliruan yang aku pegang saat ini, demi mimpiku memberi cahaya matahari di depan mata kalian. Aku seorang prajurit muda, yang akan menguasai segala wilayah yang kalian takutkan. Wilayah itu adalah pergaulan dengan kehidupan yang aku jalani. Akan aku bentuk pikiranku dan menjadi pria kuat. Kalian berdua, ayah dan ibuku akan melihat hasil dari perjuangan kalian yang aku bungkus dalam kado terbesar. Saat kalian membukannya kado itu adalah ketaatan, kejujuran, kerendahan hati, keberhasilan, serta kebanggaan terbaik sebagai anugrah dari TUHAN…

Harus aku akui, aku ada hingga saat ini, karena doa kalian juga…

Aku Feliks Savero Pattinama, mencintai kalian….



Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...