Selasa, 02 Februari 2021

tamu bulanan itu anda

Aku disitu, lelaki yang kau lupa. Kau datang bawa kesedihanmu untukku jahit bersama benang-benang kenangan. Semalam-malamnya aku merencanakan pagi bersamamu, padahal kau itu bukan tidak tahu mencinta, tapi setia mengedarkan luka. Aku pernah menulisnya beberapa tahun lalu, ternyata bagian ini kembali datang seperti tamu bulanan. Ada-ada saja kau ini.

@Penulis dari Timur
Kisi-kisi otak, perancang huruf kini jadi kata

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...