Sabtu, 27 Juni 2020

ketenangan dalam Tuhan

Segala ketenangan coba aku cari, semakin mencari aku semakin gelisah. Aku hilang oleh aku sendiri. Dikeramaian yang menertawakan, dan dikesunyian menyesatkan, aku pulang lalu pergi. Aku adalah kapal tanpa kapten, dan aku adalah kapten tanpa kapal. Lalu kududuk untuk mengusir yang datang untuk mencoba.
Dalam kuatku, aku tanpak seperti daging tak memuat tulang, dan tulang yang membuang daging. Kau tahu? Tuhan adalah ketenangan yang kita cari, adalah kesenangan yang kita cari. Lantas ketika matamu tertutup, dan tanganmu terlipat, sambil bibir terucap, disitulah sadarmu datang. Sadarmu bilang, kau tidak bisa tanpa AKU. ketengan itu ada saat kita berdoa dan berkata-kata kepada Tuhan.

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...