Senin, 13 Januari 2020

Rindu itu harus didoakan

Meja Kaca…..
tempat saya mengambil pena dan menghamburkan tinta
supaya gelisah hati saya tidak lagi menjadi berbisa

Sebenarnya….. apa yang paling Anda rindukan
harus ada dalam pelukan Anda.
Pelukan hati ataukah pelukan pikiran, itu sama saja.
Setidaknya Anda harus berani merindukan,
 tetapi merindukan itu, seharusnya yang anda butuhkan bukan yang anda perlukan.

Merindukan orang yang sementara merindukan anda
Merindukan orang yang sementara peduli dengan anda
Merindukan orang yang sementara berjuang untuk anda
….itu merindukan yang tidak menyiksa

Merindukan anak-anak lepas dari kemiskinan
merindukan mereka berlari membawa mimpi
merindukan tangisan berujung pada kebahagiaan
merindukan semangat yang terus memberi kehangatan
…..itu merindukan yang bermanfaat

Berhentilah menjadi budak-budak kerinduan tanpa arah
tanpa tujuan.
Beri Alarm,
 kapan memulai, kapan  perlu mengakhiri…


Kalau kerinduan anda tidak mendatangkan ketenangan,
kerinduan itu harus di uji, supaya anda bisa lepas dari jeruji
kerinduan itu harus menenangkan bukan memberi ketegangan
kalaupun menegangkan harus diredakan

Kerinduan itu harus didoakan
biar Tuhan menjawab dengan cara-Nya
lalu anda menerimanya, lalu anda menelannya dalam sukacita

Ada kerinduan yang telah mengering lewat kenangan
yang terus memanggil-manggil untuk kembali


ada pula kerinduan yang masih diharapkan dan belum pernah terjadi
masih dipanjatkan kemudian bersatu dalam permohonan


dengarkan kata yang benar-benar adalah kata
dengarkan  hati yang benar-benar adalah hati

kalau kerinduan anda keliru
ada waktu untuk melepaskannya
kalau kerinduan anda tidak keliru
selalu punya waktu untuk meminta
selalu punya waktu untuk meminta dengan cinta




 

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...