Jumat, 14 Juni 2019

Apa daya

Dihadapan Tuhan kita tidak ada apa-apanya. Tubuh dibentuk, nafas diberi, kekuatan, kemampuan, semua dari-Nya. Mau bangga dengan apa? apa yang bisa kau katakan pada Tuhan? Kau mau bilang itu hasil usahamu? Bukankah Dia yang memberkati? Apa dayamu, merendah adalah cara paling tepat, dan mengatakan bahwa saya bisa karena Tuhan. Semua yang manusia banggakan hanya berlaku saat dia hidup, saat mati dunia melupa, tanah melupa, semua melupa.

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...