Selasa, 23 April 2019

Sudah lama saya tidak jatuh cinta


Sudah lama saya tidak jatuh cinta, dan beberapa bulan ini masih sama, saya belum jadi cinta. Seharusnya sudah, tapi karena saya kelaparan, dan tidak memikirkan apa-apa, makanya saya memutuskan untuk tidak jatuh cinta dulu. kalau orang berbicara soal cinta, orang itu harus berada pada keadaan di mana perutnya kenyang, senang, tenang, penuh angan, saat duduk manis di khayangan. berbicara soal cinta saat perutmu lapar adalah kebohongan yang merugikan, lama-lama kamu akan kena penyakit, bukan penyakit cinta, tetapi maag akut. saat kamu sakit, apakah dia sedang memikirkanmu? Jangan-jangan diapun berada dalam keadaan yang sama, kamu yang laki-laki sakit maag, dia yang perempuan sakit Paag, cie..... Ada yang sakit bareng, di rumah sakit yang sama, obat yang sama, tanggal kadaluarsanya juga sama, tapi jangan mati bersama, tidak akan ada tangisan, yang ada hanya penyesalan, seperti orang berjualan, dan dagangannya tidak laku laku. jadi, saat anda ingin berbicara soal cinta, Anda harus berada pada kondisi yang matang, segala sesuatu telah Anda persiapkan, mulai dari popok bayi, susu Ultra, jaket kulit, kulit bawang, dan lain-lain. itu baru ritual awal, Ritual yang kedua, Anda harus menatap wajahnya, dan katakan bahwa, Anda Mencintainya. anda ingin menjaganya , merawatnya, memberi pupuk ( kepedulian), dan pestisida ( rasa cemburu). anda harus tulus mencintainya, jadikan dia sebagai wanita yang paling berbahagia di dunia ini, karena anda menjadikannya Ratu, dan Anda harus memberikannya sepatu. kira-kira tips yang ketiga adalah apa ya, Apakah anda tahu, atau Anda mau sok tahu? tips yang ketiga, adalah Anda menjaga perasaannya, saat dia yang sudah benar-benar mencintai anda, doakan hubungan kalian, doakan kepada Tuhan, bukan kepada hantu dan jin, karena hantu dan jin tidak mengerti cinta, makanya mereka sering mengganggu keharmonisan cinta manusia. itu saja yang bisa saya bagikan menurut pemahaman saya yang agak konyol, semoga menjadi berguna. tetaplah makan menggunakan tangan, tanganmu sendiri, bukan tangan Tetangga. Terima kasih sudah membaca, selamat malam, salam kepada alam, dari daun salam.

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...