Minggu, 28 April 2019

Hujan dan tanah

Hujan punya kekasih, sehingga pada masa bebasnya dari penjara langit, ia pergi pada cintanya yang bernama tanah. Ia menunggu berbulan-bulan, ia sabar walaupun tersiksa. Hujan adalah lelaki, yang bekerja bersama awan. Ia mulai turun perlahan dan mencium kekasihnya dengan rintik ; maka mengandunglah tanah oleh sebab pertemuan setahun sekali itu. Tanah melahirkan anak-anak banjir di bumi, dan manusia hanya bisa mengela-hela nafas.

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...