Senin, 31 Desember 2018

Lagu dan catatan cinta sepanjang masa

Siapa tidak senang berbicara perihal cinta, itu terdengar menyenangkan. Lama-lama akan jadi kebosanan, ia, semua hanya tentang cinta-cinta manusia, kurang-kurangnya tulisan akan cinta kepada Tuhan. Tentang kemiskinan, penindasan, ketidakbahagiaan. Bentuk lagupun demikian, liriknya, seperti bagian dari kehidupan lain bukan sesuatu yang menarik untuk diperbincangkan. Tentang kelahiran, kematian, pertobatan, sekali didendangkan, sekali itu nanti lagi. Kalau cinta-cinta dunia, dan film-filmnya, ramai, sesak & padat. Manusia butuh cinta, tapi egonya bukan menguasai matahari. Untuk orang-orang sakit, perakit bait perjuangan di padi-padi yang disepelehkan, itu baru lebih menarik.

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...