Rabu, 21 Maret 2018

Kematian

Dalam ketidakpercayaan ini,
Dalam ketidakbenaraan ini,
seolah-olah suatu mimpi yang bisa dikagetkan oleh bangun dari tidur.

Tapi kenyataan berujung pada luka yang dalam, sampai hati jua tak bisa dirasa. Sampai jantung pula tak bisa dikenal. Manakala manusia berkeinginan, tapi Tuhan punya keinginan yang berbeda.

Kami hilang bersama kehilangan ini,
Kami sedih bersama sedih ini.
Lebih parah dari masalah biasa,
Bahkan air mata yang tercurah tak bisa memutar waktu.

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...