Minggu, 07 Januari 2018

Indonesia dimasa yang akan datang

Masa Depan Keberagaman Indonesia menjadi topik yang tidak gampang untuk dijelaskan, namun setiap orang berhak untuk memprediksi masa depan dari negaranya berdasarkan kondisi yang sementara terjadi. Indonesia dari sejak kemerdekaan hingga saat ini tetaplah suatu negara dengan keberagaman yang melimpah. Keberagaman yang berselimutkan kekayaan SARA sungguh tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Indonesia seperti suatu taman yang indah : yang dikelilingii oleh ribuan tanaman dan bunga-bunga. Indonesia seperti lautan bebas yang dipenuhi oleh segala jenis ikan. Indonesia seperti cakrawala yang didiami oleh jutaan bintang bercahaya dan burung-burung bersayap indah. Kemajemukan merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan wajah dari Indonesia. Indonesia adalah satu negara dengan enam agama, satu negara dengan lebih dari 300 kelompok etnik, dan satu negara dengan 1.340 suku bangsa. Adakah yang seperti Indonesia? Indonesia telah merdeka selama 72 tahun sejak proklamasi tahun 1945, dan sampai saat ini tidak ada yang berkurang dari keindahan dan kekayaan Indonesia. Perlu kita sadari bahwa ada beberapa kasus yang pernah melukai negara tercinta ini, namun seiring berjalannya waktu luka-luka itu menjadi sembuh. Kesamaan dalam suatu negara saja bisa menjadi bom yang meledakaan persekutuan, apalagi terdapat banyak perbedaan? namun, tahukah kita bahwa Indonesia memiliki jiwa-jiwa pahlawan yang tidak pernah menyerah? saat diamana
ada orang-orang yang berencana menghancurkan taman-taman kita yang indah, justru iman kita untuk membangun negara ini tidak tergoyahkan. Indonesia adalah negara yang berTuhan, Indonesia adalah negara beragama, jadi perasaan takut yang ada dalam diri kita tentang akan adanya perpecahan besar adalah suatu kesalahan. Kita tahu bahwa dasar negara kita adalah Pancasila ; yang menjadi ibu bagi semboyan Bhineka tunggall Ika. keduanya telah mejadi darah dalam setiap tubuh masyarakat Indonesia, dan keduanya adalah pedang yang akan melawan siapapun yang berani menghancurkan keutuhan NKRI. Indonesia sejatinya adalah
kumpulan jiwa-jiwa dari sabang sampai merauke. Indonesia seutuhnya adalah keberagaman kepercayaan yang bersatu dan saling mencintai. Dalam perjalanan kehidupan NKRI, ada saja hal-hal yang dapat memicu perpecahan dan peperangan, dan ini adalah imbas dari pertarungan politik si tuan-tuan dunia. Mereka tidak menjadi provokator perdamaian, malah sebaliknya mereka adalah provokator perpecahan. Mereka menggunakan kekuasaan untuk memecah belah bangsa. Mereka hadir untuk meresahkan, bukan memberi kelegaan. Perang politik yang memakan korban bukanlah mentari pagi yang baru dilihat oleh setiap pasang mata rakyat jelata. Hasil berpolitik yang tidak benar sudah ada sejak dahulu kala, dan sampai detik inipun siap menyayat setiap nadi yang tak berdosa.Kemiskinan, pengangguran, tingkat pendidikan yang rendah, dan pemahaman tentang agama yang sempit ,adalah kesempatan bagi para penguasa untuk mempengaruhi kemajemukan yang telah dijaga selama ini. Keempat faktor diatas harus dibenahi oleh pemerintah karena bisa dijadikan alat untuk menghancurkan keberagaman bangsa Indonesia. Perbedaan agama, suku, ras, etnis, dan golongan tidak ditakdirkan untuk dihancurkan ; tetapi bisa menjadi kesempatan dan peluang jika tidak dijaga dengan baik. Pemerintah harus lebih tegas dalam memberantas mereka-mereka menjadi duri didalam daging. Suatu negara akan tetap aman jika kekuasaan digunakan dengan baik. Suatu tanaman akan tetap hidup jika hama dan benalu dimusnahkan. Tidak ada yang salah dengan kekuasaan, tetapi kekuasaan yang tidak memiliki hati akan menghancurkan kenyamanan yang sementara dirasakan. Tidak ada yang salah dengan perbedaan SARA, yang salah adalah mereka yang tidak senang jika melihat keberagaman memenuhi suatu kediaman.Lalu apa pendapatmu mengenai masa depan keberagaman Indonesia? menurutku negara Indonesia akan tetap utuh dan tidak akan ada kehancuran dan perang yang tidak habis-habisnya ; alasanya cuma satu yaitu ; masih ada orang-orang baik di Indonesia. masih ada orang-orang yang beragama di Indonesia. masih ada orang yang siap mati demi menjaga keutuhan NKRI. Masih ada pemimpin-pemimpin agama yang tidak memiliki keegoisan. masih banyak doa yang dipanjatkan untuk TUHAN yang akan melindungi keberagaman ini. Jadi, lebih baik kita mendekatkan diri dengan TUHAN, dan belajar tentang ajaran agama dengan baik dan benar. Jangan membiarkan indera pendengar dihasut oleh setan-setan yang berkeliaran untuk membunuh dan membinasahkan. Indonesia bukan aku, Indonesia adalah aku dan kamu. Indonesia bukan Islam saja, bukan Kristen saja, Indonesia adalah semua agama yang bersatu. Indonesia bukan Sumatera saja, bukan Jawa saja, bukan Kalimantan saja, bukan Sulawesi saja, bukan NTT saja, bukan Maluku saja, bukan pula Papua saja. Indonesia adalah kita semua. Jika kita tidak mencintai Indonesia, kitalah pelaku, dan kitalah penjahat keberagaman. Jika kita mencintai dan menjadikan diri kita Indonesia, kita akan terus menjaga keberagaman ini meskipun kita ditantang oleh banyak pihak. kita tetap harus berhati-hati, karena penjajah keberagaman tidak datang dari luar, mereka ada dalam negara kita sendiri. Kuncinya hanya adalah bersatu dalam perbedaan, dan tidak diam dan membutakan mata.
Salam perdamaian. Salam keberagaman. Tulisan sederhana dari pemuda timur

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...