Senin, 24 Juli 2017

Menuju pertunangan

Aku seperti senja menanti raga, namun yang datang malam bersama kenangannya. Aku mencintaimu sepenuh hati, kau mencintai diriku setengah mati. Setidaknya kita mencintai hal yang sama. Namun rapuh yang kurasa. Hampa yang kugenggam. Lalu apa yang kau rasa?
Bahagia?
Maka tetaplah seperti itu ; sampai malampun tak lagi sendu. Sampai kau takan menyerah padaku.
Sampai kau sadar bahagiamu sendiri tanpaku. GMB

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...