Rabu, 27 Juli 2016

Aku harus bertanya

Aku...
Ini Aku Tuhan...
Seorang pria...
Seorang muda...
Aku harus bertanya kepadaMu...
Karena Engkau mengenal aku, dan Engkau merancang aku bersama bumi ini. Sebab Engkau yang membangun tulang bersama dagingku, lalu Engkau hembuskan nafasMu kepadaku. Aku hidup. Aku bertumbuh. Aku jalani hidupku hingga detik ini. Engkaulah yang paling mengerti siapa aku. Bagaimanakah hari esok? Bagaimanakah masa yang akan datang? Sesungguhnya aku tidaklah tahu. Lebih baik aku meminta kepadaMu, daripada diam tanpa meminta. Lebih baik aku berbicara kepadaMu, daripada mendongeng ditelinga manusia. Kaulah harapan di saat semua orang meninggalkan aku. Kaulah penolongku disaat semua orang melupakan aku...

Untuk itu aku goreskan kata-kataku di ujung pena ini...

Feliks Savero Pattinama
27 April 2016
15:30 WIT

Hari Selanjutnya

 Pada hela nafasmu, namamu berdesis pelan, Ucy, di ruang sanubari terpatri teguh dan kelan. Senyummu mentari pagi, hangatkan jiwa yang beku,...